Perjuangan Nenek Nasih, Si Pencari Bungan Kamboja

Perjuangan Nenek Nasih, Si Pencari Bungan Kamboja
Nenek Nasih 70 Tahun, memanjat Pohon Kamboja untuk mengambil bunganya di areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06). Tempo/Arnold Simanjuntak.

Nenek Nasih tidak menghiraukan akan keselamatannya dengan memanjat pohon Kamboja untuk mengambil bunganya di sekitar areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06). Selain mencari bunga Kamboja nenek Nasih mengumpulkan sampah plastik.

Perjuangan Nenek Nasih, Si Pencari Bungan Kamboja

Selama 20 tahun, Nenek Nasih tinggal di areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06) dengan rumah semi permanen yang kurang layak Huni. Sehari-hari Nenek Nasih mencari bunga Kamboja dan plastik sampah.

Dengan umurnya yang sudah 70 Tahun, Nenek Nasih memanjat pohon Kamboja di sekitar areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06) untuk mengambil bunganya dan dijual seharga Rp. 80.000/kilo.

Perjuangan Nenek Nasih, Si Pencari Bungan Kamboja

Selama 2 minggu, Nenek Nasih dapat mengumpulkan bunga Kamboja yang dicarinya di arela sekitar pemakaman Tionghoa, Jakarta Timu, (6/12) sebanyak 1 kilogram. Lalu nenek Nasih menjualnya dengan harga Rp.80.000/kilo..

Perjuangan Nenek Nasih, Si Pencari Bungan Kamboja

Walau sudah berumur 70 Tahun, nenek Nasih masih bersemangat untuk memanjat pohon Kamboja dan mencari sampah plastik untuk dijual dengan harga yang tidak sebanding dengan perjuangannya.
Segenap rekan dan kerabat GORESKAN.com mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa 1434 H, Mohon maaf lahir dan Batin... :)
Share this article :
0 Comments
Comments

Posting Komentar

Bila ada yang ingin disampaikan, ketiklah di kotak komentar yang tersedia. Tunjukan kesopanan Anda saat berkomentar.

 
Copyright © 2013. GORESKAN - All Rights Reserved
Support : Buku TKJ Niko | Your Link | Your Link